Tanjung Jabung Timur, 18 Oktober 2023 SMKN 2 Tanjung Jabung Timur menggelar kegiatan Pengajar Praktisi dari Dunia Kerja Kegiatan ini dihadiri oleh Susanti, S.Pi dari Balain Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan Palembang, Sumatera Selatan.
Dalam kegiatan ini, Susanti menyampaikan materi tentang mekanisme perizinan produk yang akan dipasarkan dari unit produksi agribisnis perikanan. Ia menjelaskan bahwa terdapat beberapa jenis perizinan yang harus dipenuhi, yaitu perizinan usaha, perizinan produk, dan perizinan sarana.
Perizinan usaha yang harus dipenuhi adalah izin usaha perikanan (IUP) dan izin usaha pengolahan ikan (IUPI). IUP merupakan izin usaha yang diberikan kepada badan usaha untuk melakukan usaha perikanan di wilayah perairan tertentu. IUPI merupakan izin usaha yang diberikan kepada badan usaha untuk melakukan usaha pengolahan ikan.
Perizinan produk yang harus dipenuhi adalah sertifikat standar pangan (SSP) dan sertifikat jaminan mutu (SJM). SSP merupakan sertifikat yang diberikan kepada produk pangan yang telah memenuhi standar keamanan pangan. SJM merupakan sertifikat yang diberikan kepada produk pangan yang telah memenuhi persyaratan jaminan mutu.
Perizinan sarana yang harus dipenuhi adalah sertifikat kelaikan alat penangkapan ikan (SKAP) dan sertifikat kelaikan kapal perikanan (SKKP). SKAP merupakan sertifikat yang diberikan kepada alat penangkapan ikan yang telah memenuhi persyaratan kelaikan. SKKP merupakan sertifikat yang diberikan kepada kapal perikanan yang telah memenuhi persyaratan kelaikan.
Kegiatan ini diikuti oleh Taruna/i kelas X dan XI Program Studi Agribisnis Perikanan. Taruna/i sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan mengajukan banyak pertanyaan kepada Susanti.
Ketua Program Keahlian Agribisnis Perikanan Afriani Fitriana, S.Pd mengatakan bahwa kegiatan Pengajar Praktisi dari Dunia Kerja ini sangat bermanfaat bagi Taruna/i. Kegiatan ini memberikan gambaran kepada Taruna/i tentang mekanisme perizinan produk agribisnis perikanan.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Taruna/i dalam bidang agribisnis perikanan," kata Afriani Fitriana.
Guru produktif Anggun Dwi Apriyani, S.Tr.Pi menambahkan bahwa kegiatan ini juga dapat menjadi sarana untuk menjalin kerjasama antara sekolah dengan dunia kerja.
"Kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk menjembatani gap antara teori di sekolah dengan praktik di dunia kerja," kata Anggun Dwi Apriyani.
Kepala Sekolah Siti Rahma, S.Pd.I., M.Pd memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan Pengajar Praktisi dari Dunia Kerja ini. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mempersiapkan Taruna/i memasuki dunia kerja.
"Kegiatan ini memberikan gambaran kepada Taruna/i tentang apa yang akan mereka hadapi di dunia kerja," kata Siti Rahma.
Ia berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan di masa yang akan datang.
Leave a Reply