Korps Griduvo SMKN 2 Tanjung Jabung Timur membuka Pesantren Ramadhan 1446 H pada Senin (17/3) dengan Shalat Dhuha dan sambutan Kepala Sekolah, Ibu Siti Rahma, yang menekankan pentingnya introspeksi dan penguatan iman. Agenda mencakup ceramah tentang menjaga lisan oleh taruni Santi, materi praktik wudhu oleh Bapak Ahmad Dwi Septianda, serta sesi muroja’ah dan refleksi oleh guru pendamping. Taruna/i antusias mempraktikkan ilmu yang didapat, dan kegiatan diakhiri dengan harapan untuk hari beri
Tanjung Jabung Timur – Korps Griduvo SMKN 2 Tanjung Jabung Timur resmi membuka kegiatan Pesantren Ramadhan 1446 H pada Senin (17/3). Kegiatan hari pertama ini dimulai dengan Shalat Dhuha berjamaah yang diimami oleh Bapak Ahmad Hamdi, S.Pd. Suasana khidmat langsung terasa saat para taruna/i bersama-sama memanjatkan doa di awal hari untuk memohon kemudahan dan keberkahan selama kegiatan berlangsung.
Setelah Shalat Dhuha, acara dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi oleh Kepala Satuan Pendidikan, Ibu Siti Rahma, S.Pd.I., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan besar agar kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi taruna/i untuk meningkatkan kualitas spiritual dan menjaga akhlak mulia di bulan suci Ramadhan.
“Pesantren Ramadhan ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi juga wadah bagi kita semua untuk merenung, introspeksi diri, dan menguatkan iman. Mari kita manfaatkan momen ini sebaik mungkin untuk belajar lebih dekat kepada Allah SWT. Jadikan setiap ilmu yang didapat sebagai bekal untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Ibu Siti Rahma dalam sambutannya.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan ceramah singkat oleh taruni Santi dari Kelas X MPLB. Dengan percaya diri, ia menyampaikan materi tentang pentingnya menjaga lisan dan bijak dalam bermedia sosial.
“Sebagai generasi muda, kita harus bijak dalam berbicara dan menggunakan media sosial. Jangan sampai kata-kata kita menyakiti orang lain atau menimbulkan fitnah, karena lisan adalah pedang yang bisa melukai jika tidak digunakan dengan hati-hati,” pesan taruni Santi yang disambut antusias oleh peserta.
Agenda berikutnya adalah penyampaian materi praktik ibadah oleh Bapak Ahmad Dwi Septianda, S.Pd. Beliau memberikan penjelasan rinci tentang tata cara berwudu yang baik dan benar. Materi ini disampaikan dengan pendekatan yang sederhana namun aplikatif sehingga mudah dipahami oleh para taruna/i. Setelah sesi materi, peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dan didampingi oleh guru pendamping untuk mempraktikkan langsung ilmu yang telah mereka pelajari.
Kegiatan muroja’ah bacaan Al-Qur’an menjadi agenda selanjutnya, di mana para taruna/i dibimbing oleh guru pendamping masing-masing. Tidak hanya fokus pada teknik membaca, sesi ini juga mengajarkan arti dan makna ayat-ayat yang dibacakan. Usai muroja’ah, kegiatan dilanjutkan dengan Shalat Zuhur berjamaah yang kembali diimami oleh Bapak Ahmad Hamdi, S.Pd.
Di penghujung acara, kegiatan refleksi disampaikan oleh dua guru pendamping, Bapak Mustamin, S.Pd, dan Ibu Afriani Fitriana, S.Pd., M.Pd. Dalam refleksinya, Bapak Mustamin menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme para taruna/i.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Kami sebagai guru bisa melihat langsung bahwa ternyata masih ada taruna/i yang belum sepenuhnya memahami tata cara berwudu dengan baik dan benar. Ini menjadi evaluasi bagi kami untuk terus memberikan pembelajaran praktis yang lebih intensif,” ungkapnya.
Senada dengan Bapak Mustamin, Ibu Afriani Fitriana menambahkan,
“Melalui kegiatan ini, saya melihat semangat luar biasa dari para taruna/i untuk belajar hal-hal baru. Semoga ilmu yang didapat hari ini bisa diamalkan dengan istiqomah dan membawa keberkahan bagi kita semua.”
Kegiatan Pesantren Ramadhan hari pertama ditutup dengan harapan agar kegiatan di hari kedua dapat berjalan lebih bermanfaat lagi. Para taruna/i pun tampak antusias menantikan agenda esok hari yang dirancang untuk semakin memperkuat nilai-nilai religius dan karakter positif mereka.
Simak dokumentasi video nya disini
https://vt.tiktok.com/ZSMcsbo1N/