SMKN 2 Tanjung Jabung Timur menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi pengurus Korps Taruna Masa Bakti 2025/2026. Kegiatan lima hari ini bertujuan membentuk kepemimpinan, disiplin, dan karakter peserta, dengan dampak yang diharapkan berupa peningkatan kepercayaan diri dan terciptanya iklim sekolah yang tertib dan inspiratif.
Tanjung Jabung Timur, 25 Mei 2025 – SMKN 2 Tanjung Jabung Timur menyelenggarakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi pengurus baru Korps Taruna Masa Bakti 2025/2026. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, dari 23 hingga 28 Mei 2025, diisi dengan pelatihan intensif untuk membentuk karakter, jiwa kepemimpinan, dan rasa tanggung jawab peserta didik yang terpilih sebagai pengurus.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali taruna dan taruni dengan keterampilan dasar dalam berorganisasi, memimpin kelompok, mengambil keputusan, serta mengelola emosi dan konflik. Selain itu, LDK juga menjadi ajang penguatan nilai-nilai seperti kedisiplinan, kerja sama, daya tahan, dan komunikasi efektif.
Kegiatan LDK ini digelar di lingkungan sekolah dengan pendampingan penuh dari tim guru dan personel Koramil Nipah Panjang. Materi yang diberikan mencakup kerohanian, binjas (pembinaan jasmani), pembelajaran rutin, manajemen organisasi, tata tertib, wawasan kebangsaan, dan latihan lapangan seperti orientasi medan serta long march.
Kepala SMKN 2 Tanjung Jabung Timur, Ibu Siti Rahma, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan bahwa LDK merupakan upaya strategis dalam membentuk taruna/i yang tidak hanya unggul dalam keterampilan vokasi, tetapi juga memiliki karakter kepemimpinan yang kuat.
“Kepemimpinan tidak lahir begitu saja. Ia dibentuk melalui proses disiplin, pengabdian, dan keteladanan. LDK adalah bentuk nyata dari pendidikan karakter yang kami prioritaskan dalam membentuk generasi pemimpin di sekolah,” ujarnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Ketarunaan, Ibu Nur’aida, S.Pd.I., Gr., menjelaskan bahwa pengurus Korps Taruna diharapkan menjadi pelopor ketertiban, kerapian, dan etika di lingkungan sekolah.
“Pengurus Korps Taruna harus menjadi panutan. Melalui LDK, mereka dibekali dengan fondasi kepemimpinan yang kuat agar mampu menjalankan peran sosial di lingkungan sekolah dengan tanggung jawab, etika, dan kesadaran berorganisasi,” jelasnya.
Sementara itu, Pembina Korps Taruna, Bapak Ahmad Dwi Septianda, S.Pd., menambahkan bahwa semangat dan antusiasme peserta selama kegiatan menunjukkan kesiapan mereka menjadi kader pemimpin pelajar.
“Kegiatan ini bukan hanya mengasah kemampuan memimpin, tapi juga membentuk solidaritas, keberanian, dan ketahanan mental. Itu semua penting untuk membangun budaya sekolah yang tertib dan inspiratif,” katanya.
LDK diharapkan memberikan dampak positif tidak hanya pada pengurus korps secara pribadi—dalam bentuk peningkatan kepercayaan diri, kemandirian, dan kemampuan interpersonal—tetapi juga pada sekolah, dengan hadirnya pemimpin pelajar yang mampu membantu menciptakan suasana belajar yang tertib, aktif, dan kondusif.
Kegiatan LDK ini akan ditutup dengan sesi inagurasi dan apel malam, yang menandai komitmen baru seluruh peserta untuk menjalankan tanggung jawabnya sebagai bagian dari roda kepemimpinan taruna/i di SMKN 2 Tanjung Jabung Timur.